Cara Import Database MySQL di phpMyAdmin dengan Mudah

 

    Bagi yang belum tahu, phpMyAdmin adalah software yang digunakan untuk mengelola dan membuat database di MySQL, baik yang berada di penyimpanan lokal melalui XAMPP, atau sudah online di cPanel hosting.

Kali ini, kami ajak Anda mempraktikkan cara import database di phpMyAdmin untuk MySQL. Anda pasti sudah tidak sabar ingin mencoba langsung, kan?

Tanpa basa-basi lagi, ini dia tutorial selengkapnya!

Cara Import Database MySQL di phpMyAdmin

Urutan langkah cara import database MySQL di phpMyAdmin adalah sebagai berikut:

1. Persiapan
2. Buka phpMyAdmin
3. Pilih Database MySQL
4. Import File SQL
5. Validasi Import Database

Langsung saja, mulai dari MySQL import database langkah yang pertama, yuk!

1. Persiapan

Sebelum mulai praktik cara import database di phpMyAdmin, pastikan Anda sudah menyiapkan dua hal berikut:

1. Akses phpMyAdmin – Anda bisa mengakses phpMyAdmin melalui XAMPP jika database masih offline di komputer. Atau jika sudah online, silakan akses phpMyAdmin lewat cPanel hosting. Kali ini, kami akan mencoba opsi yang kedua.

2. File SQL Database – Siapkan sebuah file SQL yang nantinya akan diimport ke database MySQL melalui aplikasi phpMyAdmin.
Jika sudah menyiapkan dua hal di atas, mari menuju cara impor database MySQL phpMyAdmin langkah berikutnya!

2. Buka phpMyAdmin

Langkah kedua dalam cara import database MySQL adalah membuka phpMyAdmin melalui cPanel hosting. Untuk itu, ikuti langkah mudah berikut:

1. Tuliskan nama domain Anda lengkap dengan ekstensi diakhiri /cpanel di Address Bar browser seperti ini:

domainsaya.com/cpanel

2. Kemudian, isikan Username dan Password cPanel Anda lalu klik Log in.

3. Setelah berhasil login ke cPanel, silakan akses ke bagian Databases > phpMyAdmin.

Lanjutkan ke cara import database phpMyAdmin langkah nomor tiga!

3. Pilih Database MySQL

Pada cara import database MySQL di phpMyAdmin langkah yang ketiga, Anda akan perlu memilih database MySQL sebagai lokasi import file SQL. Bagaimana caranya?

1. Di halaman utama phpMyAdmin, pilih nama database tempat import pada sidebar sebelah kiri.

2. Opsi selain memilih database, Anda juga bisa membuat database baru sebagai tempat impor data base MySQL. Untuk caranya silakan simak artikel cara membuat database MySQL.

3. Pada nama database yang dipilih, klik menu Import.

Masih semangat, kan? Scroll ke bawah untuk lanjut ke cara import database phpMyAdmin langkah berikutnya!

4. Import File SQL

Cara import database MySQL sudah memasuki bagian utama. Di sini, Anda cukup melakukan import data base file SQL dengan cara:

1. Di halaman ini, klik tombol Choose File. Kemudian, pilih file SQL dari komputer Anda.

2. Jika sudah pilih file, scroll ke bawah lalu klik tombol Go untuk mulai import data base MySQL.

3. Mohon menunggu, proses MySQL import database akan berlangsung. Anda bisa scroll ke poin berikutnya untuk memvalidasi apakah cara import database MySQL sudah berhasil.

5. Validasi Import Database

Cara import database di phpmyAdmin sudah ada di langkah pamungkas. Sambil menunggu, kami jelaskan sedikit bahwa lamanya proses import data base bergantung pada ukuran file SQL.

Jika Anda mencoba cara import database MySQL yang besar, maka hampir dipastikan prosesnya akan lama.

Namun pada akhirnya, Anda akan melihat tampilan berikut apabila cara import database phpMyAdmin Anda berhasil.

Sebagai tambahan, Anda juga bisa melakukan beberapa validasi dengan langkah-langkah berikut:

1. Klik nama database tempat import tadi melalui sidebar sebelah kiri.

2. Jika sudah, periksa apakah semua tabel di dalam database SQL tersebut sudah benar-benar tampil.

3. Anda juga bisa klik Browse untuk sekadar memastikan apakah isi tabel sudah berhasil diimport secara benar.

Sampai di sini, cara import data base MySQL melalui phpMyAdmin sudah berhasil Anda selesaikan. Bagaimana, mudah sekali bukan?

Sudah Paham Cara Import Database phpMyAdmin?

Di artikel ini, Anda sudah mempraktikkan cara import database MySQL di phpMyAdmin. Meski tutorial database ini dilakukan di cPanel hosting, Anda tetap bisa mencobanya di komputer lokal. Sebab, langkah-langkahnya tak jauh beda.

Namun tentu saja, akan lebih baik jika Anda melakukan MySQL import database di layanan hosting. Sebab, fungsi utama sebuah database adalah sebagai tempat menyimpan data website yang sudah online.